2012/08/31

Berusaha Lebih

Siapa yang menanam pasti menuai - Peribahasa Arab

tulisan ini terinpirasi dari sebuah acara di Metrotv -yang saya lupa nama acaranya- yang menghadirkan Anies Baswedan yang bercerita tentang perjalanan hidupnya. beliau bercerita bahwa dirinya nyaris tidak mendapatkan beasiswa Fulbright di USA. berawal dari keikutsertaannya dalam program beasiswa, kemudian ketika pengumuman tidak terdapat namanya, kemudian beliau memberanikan diri menelpon Kedubes Ameria di Jakarta, saat itu beliau masih tinggal di jogja dan beliau menelpon via Wartel UGM.
Kemudian beliau menanyakan kepada pihak Kedubes alasan mengapa dirinya tidak lolos padahal dia sanagat yakin, dan diketahui bahwa ternyata dirinya bukan tidak diterima karena kualifikasi, tapi karena beliau memilih jurusan yang tidak ditawarkan. Akhirnya beliau berhasil mendapatkan beasiswa tersebut dengan mengganti jurusannya. ya, berusaha lebih dan anda mendapatkan lebih.

percayalah, mungkin banyak kesempatan yang terlewat dari kita dengan begitu saja tanpa kita ketahui alasan, sebab dan akarnya. karena kadang kita terlalu acuh terhadap diri kita sendiri.
usaha yang kita lakukan sedikit atau banyak akan membuahkan hasil, usaha tidak begitu saja menguap. banyak juga mereka yang kemudian gagal tapi tidak tahu penyebab kegagalannya.

kadang memang balasan atas usaha kita tidak seperti yang kita inginkan, tapi percaya bahwa apapun yang kita lakukan kita akan menuai dari padanya.
berusahalah lebih maka anda akan dihargai lebih, jika tidak anda akan dinilai lebih, jika tidak anda akan menjadi manusia yang besar hati. 

jangan ingin menjadi manusia rata-rata. berusahalah di atas mereka yang berusaha rata-rata, jika anda ingin dihargai di atas mereka yang biasa.

2012/08/06

Menjadi Diri Sendiri; sebuah kajian.

“Kendati batas antara kebebasan dan ketidakpedulian terkadang saru”
― DeeMadre
 “Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan” ― DeeFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
 “Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring”      ― DeeFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

Sering kita dengar banyak orang mengatakan, jadi diri sendiri aja..
tapi bagi saya banyak orang yang mengartikan "menjadi diri sendiri" adalah benar-benar melihat apa yang kita mau. Dari sini saya melihat banyak orang mengarah ke egosentris ketika mereka berkata "jadi diri sendiri".

pada dasarnya diri sendiri dibentuk tidak oleh "diri sendiri". lingkungan membentuk pribadi dan karakter seseorang untuk menjadi dirinya sendiri. 
kita membutuhkan arah dan tanda dari lingkungan untuk mengenal siapa kita, kan? toh kita dilahirkan tidak langsung menjadi apa yang kita sebut sekarang sebagai "diri" kita.

jadi menurut saya , ketika kita mengatakan "SAYA INGIN MENJADI DIRI SENDIRI" adalah bahwa kita mengatakan saya akan menjadi apa yang saya dan lingkungan sekitar saya mau. saya memegang arti nilai kebenaran dari apa yang saya dan lingkungan saya anggap benar. 

karena di belakang kata "saya" banyak orang yang ikut membentuk pribadi dan karakter si "saya" tersebut.

jadi, menjadi diri sendiri, bukanlah memenangkan ego sendiri. 



kali ini saya menitipkan tiga buah quotes dari pengarang kebanggaan saya, Dee. hahaha. enjoy!