2012/08/06

Menjadi Diri Sendiri; sebuah kajian.

“Kendati batas antara kebebasan dan ketidakpedulian terkadang saru”
― DeeMadre
 “Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan” ― DeeFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade
 “Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring”      ― DeeFilosofi Kopi: Kumpulan Cerita dan Prosa Satu Dekade

Sering kita dengar banyak orang mengatakan, jadi diri sendiri aja..
tapi bagi saya banyak orang yang mengartikan "menjadi diri sendiri" adalah benar-benar melihat apa yang kita mau. Dari sini saya melihat banyak orang mengarah ke egosentris ketika mereka berkata "jadi diri sendiri".

pada dasarnya diri sendiri dibentuk tidak oleh "diri sendiri". lingkungan membentuk pribadi dan karakter seseorang untuk menjadi dirinya sendiri. 
kita membutuhkan arah dan tanda dari lingkungan untuk mengenal siapa kita, kan? toh kita dilahirkan tidak langsung menjadi apa yang kita sebut sekarang sebagai "diri" kita.

jadi menurut saya , ketika kita mengatakan "SAYA INGIN MENJADI DIRI SENDIRI" adalah bahwa kita mengatakan saya akan menjadi apa yang saya dan lingkungan sekitar saya mau. saya memegang arti nilai kebenaran dari apa yang saya dan lingkungan saya anggap benar. 

karena di belakang kata "saya" banyak orang yang ikut membentuk pribadi dan karakter si "saya" tersebut.

jadi, menjadi diri sendiri, bukanlah memenangkan ego sendiri. 



kali ini saya menitipkan tiga buah quotes dari pengarang kebanggaan saya, Dee. hahaha. enjoy!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahakan berkicau ria.